Dessert Usai Bercinta

Layaknya menikmati makan malam yg lengkap, rasanya tidak sempurna menikmati 'seks' tanpa 'hidangan penutup', atau biasa disebut afterplay. Mulai dari sentuhan, rabaan, pelukan, dan aktivitas lain pasca orgasme, afterplay dipercaya dapat memberikan kepuasan ganda, yakni kepuasan fisik dan emosional.

Sering Terlewat
Menurut Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, androlog dan seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, yang disebut sebagai afterplay adalah aktivitas yang dilakukan pasangan setelah masing-masing mencapai orgasme. Jadi, bila baru satu pihak saja yang merasakan orgasme, aktivitas lanjutan itu belun bisa disebut sebagai afterplay.

Secara alamiah, baik pria maupun wanita sebenarnya sama-sama memerlukan afterplay. Sama halnya hidangan penutup yang dapat menetralisasi berbagai rasa yang 'tajam' dari menu utama, peran afterplay kurang lebih sama,yakni untuk menetralisasi perubahan kimiawi yang terjadi di dalam tubuh usai bercinta.

Banyak aktivitas yang besa dilakukan dalam afterplay. Mulai dari berpelukan ringan, berciuman lembut, saling meraba, mengusap kening, saling memijat, sampai mandi bersama. Saling memuji dan mengekspresikan rasa cinta juga bisa melipatgandakan kenikmatan bercinta. Misalnya, anda dengan penuh cinta mengucapkan, "I love you", atau, "Sayang, kamu memang hebat" ketelinga pasangan. Atau sambil memeluk dan mencium, anda bisa saling menanyakan sejauh mana anda puas dengan permainan yang baru saja usai.

"Sebaiknya afterplay jangan dilewatkan. Karena keintiman yang terbentuk disaat tubuh merasa nyaman ini bisa meyakinkan anda dan pasangan akan kuatnya ikatan emosional yang dimiliki. Selain itu, kepuasan yang terbentuk juga bersifat jangka panjang, karena akan berguna dalam membangun hubungan selanjutnya di kehidupan sehari-hari. Sementara, kepuasan orgasme memang dasyat, namun lebih pendek usianya. Kepuasan seperti itu sebenarnya juga bisa didapat hanya dengan masturbasi," Prof. Wimpie menjelaskan.